Kuat Geser Tanah Timbunan Akibat Perubahan Kadar Air
Keywords:
Daya dukung, Kadar air Optimum, SubgradeAbstract
Tanah lempung apabila digunakan untuk subgrade perlu dilakukan perbaikan tanah untuk menaikkan daya dukung tanahnya, salah satu cara dengan perbaikan sifat fisis. Perbaikan sifat fisi yaitu dengan mengganti subgrade dengan tanah yang memiliki daya dukung yang baik yang disebut sebagai tanah timbunan. Pemadatan tanah timbunan di lapangan pada kondisi ideal yaitu pada saat kadar air optimum, permasalahannya di lapangan kondisi ideal ini tidak selalu bisa diperoleh. Dimana pemadatan dapat terjadi pada kondisi kering (dibawah kadar air optimum) dan pada kondisi basah (diatas kadar air optimum). Tujuan penelitian mengetahui karaktersistik kuat geser pemadatan tanah timbunan untuk subgrade terhadap perubahan kadar air. Metode penelitian adalah pengujian kuat geser laboratorium SNI 3420:2016. Hasilnya diperoleh nilai kohesi meningkat pada kondisi kering (OMC-2%) dan kondisi basah (OMC+2%). Nilai sudut geser turun pada kondisi basah (OMC+2%) dan kondisi kering (OMC-2%). Kesimpulan terjadi penurunan sudut geser apabila dipadatkan dalam kondisi basah dan kering dari kadar air optimum.