Model Matematik Eksperimental dan Validsi Momentum Takhingga Proses Kominusi dan Fragmentasi Batubara
Keywords:
Batubara, momentum tak hingga, material rapuhAbstract
Kominusi secara physical collision melalui prinsip linier mometum dilakukan pada sampel batubara dengan panjang 10mm, lebar dan tebal masing-masing 1mm. Jarak proses momentum adalah 100cm, tekanan udara 0.1bar hingga 3bar, dan dinding landasan berdiameter 65mm. Perubahan ukuran sampel terjadi setelah momentum, dan selanjutnya dianalisis secara matematik dengan metode penskalaan per millimeter, berfaktorkan volume dan massa material; dimana dilakukan pada kondisi sebelum dan sesudah momentum. Hasil analisis membuktikan bahwa ukuran pecahan semakin besar jika semakin jauh dari titik pusat momentum dan sebaliknya. Namun jumlah momentum akhir dan distribusi pecahan sampel tidak terdefenisikan secara matematik . Melalui metode penskalaan per millimeter yang dilakukan sebelum dan sesudah momentum berfaktorkan volume, massa dan ukuran akhir pecahan material, adalah alternatif untuk memprediksi kebutuhan energi, dan ukuran pecahan akhir yang ingin dicapai.