Perkuatan Geser Balok Beton Bertulang Eksisting Dengan Menggunakan Metode Deep Embedment
Keywords:
Balok Beton Bertulang Eksisting, Forensik Tes, Perkuatan Geser, Metode Deep EmbedmentAbstract
Kapasitas beban struktur beton bertulang eksisting seringkali tidak mencukupi untuk memenuhi standar saat ini. Hal ini dikarenakan peningkatan kebutuhan beban, ketentuan geser yang tidak memadai pada desain asli, degradasi material, atau meningkatnya kapasitas geser yang terkait dengan penguatan lentur. Penelitian ini mendemonstrasikan metode perbaikan kapasitas geser balok beton bertulang yang efektif dengan menggunakan tulangan baja tertanam. Riwayat pembebanan direproduksi dalam bentuk retak dalam rentang elastis pada balok 2000 x 150 x 200 mm, balok tersebut diperbaiki dan kemudian dibebani kembali hingga gagal dalam uji eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi tulangan baja yang tertanam pada inti balok RC terhadap kapasitas beban dapat signifikan. Kekakuan awal balok perkuatan tertinggi adalah 13,07 kN/mm, yaitu 69% lebih tinggi dari balok kontrol. Perpindahan beban ultimit dari balok yang diperkuat adalah 43 kN dengan lendutan sebesar 13 mm, yang lebih tinggi 53% dari balok kontrol. Perkembangan retakan selama fase beban kedua dari balok yang diperkuat identik dengan yang pertama. Retakan yang berkembang melebar saat beban meningkat dan spesimen akhirnya runtuh secara lentur. Kapasitas geser balok yang diperkuat sebesar 43,73 kN pada balok BII lebih tinggi dari balok kontrol.