Analisis Pelayanan Jaringan Air Bersih PDAM Tirta Siak Pekanbaru Berdasarkan Persepsi Pelanggan
Keywords:
Pelayanan, Pelanggan, Kinerja, PDAMAbstract
PDAM Tirta Siak menghadapi tantangan besar dalam penyediaan air bersih di Pekanbaru akibat pertumbuhan penduduk dan ekonomi, dengan upaya peningkatan layanan yang masih dihadapkan pada masalah cakupan, kualitas, kontinuitas, pengaduan, dan kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kepuasan pelanggan dan kinerja PDAM Tirta Siak dalam memenuhi kebutuhan air bersih di Pekanbaru. Menggunakan sampel 79 orang dengan metode simple random sampling, analisis meliputi kepuasan pelanggan dengan skala Likert dan penilaian kinerja berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 1999, yang mencakup aspek operasional, keuangan, dan administrasi. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pelanggan puas dengan tekanan dan kualitas air, tetapi aspek kontinuitas, kecukupan pemakaian, penanganan pengaduan, akurasi meteran, dan sikap petugas masih perlu perbaikan. Dari tahun 2020 hingga 2022, kinerja PDAM menurun dari 50,44 menjadi 46,89, dengan sedikit peningkatan pada aspek operasional tetapi penurunan signifikan pada aspek keuangan, menekankan perlunya peningkatan efisiensi operasional dan manajemen keuangan, serta perbaikan pelaporan dan kepatuhan administrasi. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan infrastruktur tekanan air, manajemen pasokan air 24 jam, kualitas pengolahan air, dan perluasan jaringan distribusi. Selain itu, adopsi teknologi untuk penanganan pengaduan, penggunaan meter air pintar, pelatihan petugas, dan survei rutin untuk mendapatkan umpan balik pelanggan juga disarankan. Optimalisasi produksi, pengurangan kebocoran, efisiensi operasional, dan peningkatan manajemen keuangan menjadi langkah penting untuk meningkatkan kinerja PDAM Tirta Siak dan memastikan keberlanjutan penyediaan air bersih yang berkualitas bagi masyarakat Pekanbaru.