Perbandingan Metode International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI) Terhadap Kerusakan Jalan (Studi Kasus: Sp. Panam – Sp. Air Hitam Pekanbaru)
Keywords:
IRI, SDI, ROMDAS Laser ProfilometerAbstract
Ruas jalan Sp. Panam - Sp. Air Hitam (Pekanbaru) merupakan jalan Arteri Primer dengan panjang ruas 3,50 km dan lebar 7 m yang merupakan jalan Nasional dengan jenis perkerasan lentur. Fenomena kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Sp. Panam - Sp. Air Hitam adalah kerusakan seperti retak, berlubang, dan bergelombang akibat dilalui oleh truk atau kendaraan berat yang melebihi kapasitas (overload) dimana kelebihan muatan dilarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi jalan dan jenis penanganan kerusakan jalan dengan menggunakan metode International Roughness Index (IRI) dengan alat ROMDAS Laser Profilometer dan metode Surface Distress Index (SDI) dengan cara visual. Hasil kondisi jalan yang didapatkan berdasarkan metode IRI adalah kondisi baik sebesar 91%, kondisi sedang sebesar 6%, kondisi rusak ringan sebesar 3%, dan kondisi berat 0% sedangkan metode SDI adalah kondisi baik sebesar 86%, kondisi sedang sebesar 11%, kondisi rusak ringan sebesar 3% dan kondisi berat 0%. Penanganan yang didapatkan berdasarkan kombinasi kondisi dari metode IRI dan SDI adalah kondisi baik dengan jenis penanganan pemeliharaan rutin, kondisi sedang dengan pemeliharaan rutin, dan kondisi rusak ringan dengan jenis penanganan berkala. Peneliti menyarankan agar melakukan penelitian serupa dengan metode yang berbeda.