Studi Eksperimental Penambahan Serat Kawat Bendrat Terhadap Kuat Tekan Pada Mortar Geopolimer

https://doi.org/10.35583/js.v12i2.265

Authors

  • Defrianto Sayadi Pratama Universitas Lancang Kuning
  • Shanti Wahyuni Megasari Universitas Lancang Kuning
  • Muthia Anggraini Universitas Lancang Kuning

Keywords:

fly ash, Kuat tekan, mortar geopolimer, serat kawat bendrat

Abstract

Limbah  fly ash digunakan sebagai bahan pengikat pada campuran mortar geopolimer yang direaksikan dengan alkali activator dan katalisator serta serat kawat bendrat sebagai bahan tambah pada campuran mortar geopolimer tersebut. Dengan menambahkan serat kawat bendrat pada mortar geopolimer menjadikan kuat terhadap retakan. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis nilai kuat tekan pada mortar geopolimer dengan penambahan serat kawat bendrat . Metode penelitian merupakan studi eksperimental di laboratorium dengan perbandingan agregat dan pengikat yaitu 65%:35%, perbandingan SS:SH yaitu 2:1 molaritas alkali 12M dan variasi serat kawat yaitu 0%, 0,25% , 0,50%, 0, 75% dan 1 % terhadap berat fly ash . Pada penelitian ini benda uji yang digunakan berupa kubus dengan ukuran 50 ´ 50 ´ 50 mm. Pengujian untuk kuat tekan mortar dilakukan pada umur mortar 28 hari dengan perawatan suhu ruang. Hasil penelitian diperoleh nilai tertinggi pada pengujian kuat tekan pada variasi 0% yang kuat tekan rata-ratanya 113,53 kg/cm 2 dan nilai terendah terdapat pada variasi 1% dengan nilai rata-rata 84,98 kg/cm 2 . Kesimpulan dari penelitian yang diperoleh bahwa kuat tekan rata-rata mortar geopolimer dengan tertinggi sebesar 113,53 kg/cm² tergolong pada mortar tipe S dimana pada tipe S memiliki kuat tekan ? 52,5 Kg/cm² dan dapat digunakan pada pasangan terbuka di atas tanah. Untuk penelitian selanjutnya dilakukan pengujian dengan variasi yang berbeda

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-12-31

How to Cite

Pratama, D. S., Megasari, S. W., & Anggraini, M. (2024). Studi Eksperimental Penambahan Serat Kawat Bendrat Terhadap Kuat Tekan Pada Mortar Geopolimer. SAINSTEK, 12(2), 215–224. https://doi.org/10.35583/js.v12i2.265

Issue

Section

Articles