Analisa Kelayakan Finansial Ojek Online (Studi Kasus Shopee Food Pekanbaru)

https://doi.org/10.35583/js.v12i2.283

Authors

Keywords:

Shopee food, ojek online, kelayakan finansial, pengantar makanan, pekanbaru

Abstract

Pengantaran makanan di kota Pekanbaru dilakukan oleh beberapa ojek online, akan tetapi yang hanya khusus melakukan pengantaran makan yakni hanya Shopee Food. Ojek online lainnya melakukan 2 pekerjaan sekaligus, yakni sebagai pengantar makanan dan juga pengantaran penumpang. Hal ini membuat penelitian ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian dilakukan di kota Pekanbaru dengan melakukan studi pendahuluan untuk mendapatkan tempat pengendara yang paling banyak, setelah itu dilakukan survei detail untuk mendapatkan data dari pengendara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kelayakan finansial dari pengendara Shopee Food secara finansial dengan indikator BEP, PBP, IRR, NPV dan BCR untuk pengendara sebagai Pekerjaan utama dan Pekerjaan sampingan. Hasil yang didapatkan untuk Pekerjaan utama yakni nilai BEP = 77km/hari, PBP rata-rata = 3-7 bulan, IRR= 31% dan 95%, NPV rata-rata = Rp. 264,480,536, BCR rata-rata = 2.92. Sedangkan untuk Pekerjaan sampingan didapatkan nilai BEP = 48km/hari, PBP = 2-7 tahun, IRR= 18%-35%, NPV rata-rata = Rp. 56,896,064, BCR rata-rata = 1.26. Dapat dikatakan bahwa pekerjaan utama sebagai pengantar Shopee Food layak untuk dijalankan karena 71% pendapatannya di atas dari Upah Minimum Kota Pekanbaru tahun 2024. 

 

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-12-31

How to Cite

Taufik, H., & Sebayang , M. (2024). Analisa Kelayakan Finansial Ojek Online (Studi Kasus Shopee Food Pekanbaru). SAINSTEK, 12(2), 330–337. https://doi.org/10.35583/js.v12i2.283

Issue

Section

Articles