Studi Perilaku Subgrade Terhadap Tanah Bahan Baku Bata di Mentawai
Keywords:
Sifat Fisik Tanah, Sifat Mekanik Tanah, Serbuk Batu Bata, Perbaikan TanahAbstract
Kepulauan Mentawai mempunyai cukup banyak kandungan Lanau dan Lempung untuk Pembuatan Batu Bata. Ada beberapa Pabrik Batu Batu Merah yang sudah berdiri di Kepulauan Mentawai tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisa perilaku Subgrade terhadap Sifat-Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Bahan Baku Batu Bata sebagai alternatif perbaikan lapis pondasi jalan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini termasuk penelitian eksperimental di Laboratorium. Keabsahan hasil dilakukan dengan beberapa sampel percobaan yang memadai untuk keterwakilannya. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Klasifikasi Tanah sangat menentukan terhadap hasil pengujian, Tanah Bahan Baku Pabrik Rahman dan Pabrik Misna termasuk Lanauan Elastis (MH) dan Pabrik Samirin termasuk Lempung Plastisitas Rendah (CL). Tanah Bahan Baku di Kepulauan Mentawai mempunyai Berat Jenis yang cukup berat yaitu 2,70 - 2,72 karena mempunyai kandungan Besi Oksida (Fe2O3) sekitar 20% - 30% dari komposisi kimianya. Peningkatan yang cukup signifikan pada percobaan pemadatan Tanah Bahan Baku pada pengujian CBR Rendaman 4 hari yang sebelumnya bernilai 4,90% menjadi 10,92% naik sekitar 200%. Perbaikan Tanah untuk yang bernilai CBR < 6% dengan Metode Pembakaran (Burning Method) sampai tanah berwarna kemerahan terbukti dapat meningkatkan nilai CBR 2 kali lipat karena adanya unsur kimia berupa Pozzolanic yaitu Silika (SiO2), Alumina (Al2O3), dan Besi Oksida (Fe2O3) lebih dari 70%, dan dengan pembakaran akan mengurangi komposisi mineral Montmorillonite dan Illite dan beralih ke komposisi dominan Quartz dan Graphite.