Pengaruh Modifikasi Tulangan Bambu dengan Paku Sekrup terhadap Daya Lekat Bambu-Beton
Keywords:
Tulangan Bambu, Tegangan Lekat, Modifikasi Tulangan Bambu, Beton Bertulang BambuAbstract
Penggunaan bambu sebagai material alternatif tulangan dalam beton telah menarik perhatian sebagai solusi ramah lingkungan dan berbiaya rendah. Namun dalam penggunaannya, daya lekat antara bambu dan beton sering kali menjadi kendala utama karena sifat permukaan bambu yang licin dan bambu yang memiliki sifat swelling yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan paku sekrup sebagai modifikasi pada tulangan bambu dalam meningkatkan daya lekat antara bambu dan beton. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan benda uji berupa beton silinder berukuran tinggi 300 mm dan diameter 150 mm mengacu pada ASTM C234-91a. Variasi perlakuan pada tulangan bambu meliputi tanpa modifikasi (POT-0), modifikasi dengan paku sekrup setinggi 1 cm (POT-1), dan modifikasi dengan paku sekrup setinggi 2 cm (POT-2). Sebanyak enam benda uji disiapkan untuk pengujian tarik lekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan lekat rata-rata pada benda uji POT-0, POT-1, dan POT-2 masing-masing sebesar 0,813 MPa, 1,110 MPa, dan 1,243 MPa.