Daya Tahan Erosi Abrasi Mortar Geopolimer pada Struktur Bangunan Air
Keywords:
Abrasi, Struktur Bangunan Air, Mortar Geopolimer, ASTM C 1138Abstract
Kerusakan pada permukaan struktur hydraulik seperti spillway, pilar jembatan, dinding saluran terjadi karena gesekan permukaan antara partikel yang terbawa di dalam air, seperti pasir, kerikil. Kerusakan abrasi permukaan ini akan mempengaruhi umur layanan dari struktur hidraulic. Untuk itu diperlukan material yang memiliki daya tahan abrasi yang mumpuni. Salah satu material yang dapat digunakan adalah geopolimer. Geopoilimer merupakan material ramah linkungan dengan bahan dasar aluminosilikat dan alkali aktivator. Novelty dari penelitian ini adalah penggunaan material geopolimer sebagai binder dari mortar. Pada penelitian ini geopolimer di buat dengan sistem satu komponen yang diaduk secara kering dengan perbandingan binder dan agregat adalah 1: 2, Mix desain geoplimer dibuat dengan pada 14 Molar. Pengujian abrasi yang dilakukan menggunakan metode Uji ASTM C 1138 Under water test. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil uji abrasi mortar geopolimer pada umur 28 hari adalah 1,318 8 x 10-4 m3 dengan kuat tekan 47,61 Mpa, sedangkan Mortar Portland Semen dengan komposisi 1 : 2 adalalah 1,45 x 10 -4 m3 dan kuat tekan 28,04 MPa. Daya tahan abrasi mortar geopolimer 36,8 kali lebih baik dari Mortar Portland Semen dengan komposisi yang sama.